Jumat, 12 Juli 2013

Game Psx



Hai mau share game masa kecil ane nih game saiyuki kalo di serial tv ini tuh sun gokong :D type game RPG seru banget deh ga percaya? silahkan coba sendiri ya

  

http://adfoc.us/16157027937855

Kamis, 28 Maret 2013

serba-serbi telepon


Sejarah


1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.

1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara..

Mekanisme 

Telepon bekerja dengan cara mengirimkan gelombang suara melalui arus listrik dalam jaringan telepon sehingga kita bisa berkomunikasi dengan teman-teman kita atau pengguna telepon lainnya. Teman kita akan menangkap getaran elektrik suara kita sebagaimana suara yang didengarnya.




Saat kita berbicara di telepon, kita mengeluarkan gelombang suara dari mulut. Gelombang suara itulah yang dibawa oleh arus listrik ke teman kita (lawan bicara) di ujung sana. Saat kita berbicara di telepon, gelombang suara akan mengenai diaphragm sehingga diaphragm bergetar. Di belakang diaphragm diletakan sekumpulan kecil butiran karbon yang akan tertekan jika diaphragm bergetar. Ketika butiran karbon tertekan, hambatan listriknya menjadi lebih kecil, sehingga menyebabkan arus listrik mengalir melalui rangkaian telepon.
Getaran diaphragm tergantung besarnya arus listrik yang dikirim oleh orang yang berbicara melalui mikrofon. Jika kita berbicara keras maka arus pun kuat dan diaphragm bergetar lebih cepat begitupun sebaliknya jika kita berbicara lembut diaphragm bergetar lemah. Getaran diaphragm ini akan mendorong udara yang ada di depannya sehingga tercipta nada-nada suara persis seperti apa yang kita ucapkan melalui mikrofon. Dan akhirnya suara kita dapat didengar oleh lawan bicara kita dan begitupun sebaliknya.

 
Arsitektur Telepon Seluler


Dalam aktivitas sehari-hari kita tidak pernah lepas dari keberadaan telepon seluler sebagai alat komunikasi. Namun demikian tidak semua orang tahu bagaimana peralatan elektronik tersebut bekerja, bagaimana suara orang, text, data, dsb dapat terkirim dari suatu tempat yang jauh. nah, artikel ini akan mencoba menjelaskan bagaimana telepon seluler bekerja.
Sejarah Munculnya Telepon Seluler.
Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.
Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil secara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan teknologi menjadi lebih pesat.
Arsitektur Sistem Seluler
Sistem komunikasi seluler tersusun atas tiga komponen utama, yaitu Mobile Station (MS), Base Station System (BSS) dan Network System (NS). Gabungan dari peralatan-peralatan tersebut dinamakan Global System for Mobile Communication (GSM). Gambaran konektifitas dari ketiga peralatan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :





1. Mobile Station (MS)

Mobile Station merupakan perangkat yang dibawa oleh kita pelanggan/pengguna yaitu telepon genggam (hand phone), disebut mobile karena selalu kita bawa kemana-mana (mobile). Peralatan inilah yang berfungsi sebagai peenrima dan pengirim data, baik suara maupun text.
Mobile Station terdiri dari dua komponen utama, yaitu Mobile Equipment (handphone) dan SIM Card. Mobile Equipment merupakan peralatan elektronik yang secara garis besar tersusun atas komponen radio transceiver (transmitter and receiver) atau peralatan penerima dan pengirim sinyal radio, dan Digital Signal Processor (DSP) yang mengolah sinyal radio tersebut agar dapat diterima oleh kita dalam bentuk teks maupun suara.
Setiap Mobile Equipment selalu memiliki nomor identitas yang identik, tidak ada yang sama di seluruh dunia yang disebut International Mobile Equipment Identity (IMEI). Nomor ini biasanya tertulis di tempat batere pada HP, atau juga dapat dilihat dengan menakan *#06#. Komponen kedua dari Mobile Station adalah Subscriber Identity Module (SIM Card).
Jika mobile equipment dapat dikenali dengan IMEI, maka SIM card dapat diidentifikasi dengan International Mobile Subscriber Identity (IMSI) yang juga bersifat unik secara international, tidak ada yang kembar. Sedangkan nomor yang kita sering kenal, dengan awalan 0815..., 0813..., 0856..., 0852..., dsb merupakan nomor MS ISDN (Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network Number). Akan tetapi IMEI dengan IMSI tidak saling tergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartu SIM ke Handphone manapun juga.

2. Base Station Subsystem (BBS)

 


   BTS


BSC
 
Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Controller (BSC). BTS yang lebih sering kita kenal dengan sebutan "pemancar" ini terdiri atas dua komponen utama, yaitu pemancar gelombang radio (radio transmitter) dan penerima gelombang radio (radio receiver) dan disingkat transceiver (transmitter receiver). Setiap BTS menangani mobile equipment yang ada di cell-nya, maka dari itu sistem ini disebut cellular (seluler).















Kelompok BTS yang membentuk sel-sel 

Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satu dan beberapa Base Transceiver Station. (BTS) Selain itu juga Base Transceiver Station (BTS) merupakan penghubung antara Mobile Station dengan Mobile Service Switching Center (MSC).
3. Network Subsystem 
Network subsystem merupakan inti dari sistem seluler, dimana disini terjadi interkoneksi (penghubung satu sama lain) baik antara sistem internal maupun koneksi dengan sistem luar seperti telepon rumah. Network Subsystem terdiri atas :
a. Mobile Switching Center (MSC) 
MSC merupakan jantung dari jaringan GSM yang mengatur hubungan antara HP yang memanggil dengan HP yang dipanggil. Ketika kita akan memanggil nomor HP tertentu, maka MSC inilah yang akan mencarikan dan kemudian menghubungkan kita ke nomor HP tersebut. MSC mendapatkan data mengenai daftar nomor HP, lokasi, dll dari ER, AUC, HLR, dan VLR.
MSC jumlahnya tidak hanya satu, tapi dibagi er region, misalkan Operator Indosat, unutk area Jawa Bagian Tengah saja memiliki MSC di Jogja, Solo, Semarang, dann kota besar lainnya. Panggilan yang mash dalam satu MSC inilah yang disebut panggilan lokal. MSC menangani banyak BSC dan juga menjadi penghubung (interface) dengan MSC yang lain dan register (penyimpan data).


b. Gateway Mobile Switching Center (GMSC)

Jenis lain dari MSC adalah Gateway Mobile Switching Center (GMSC). GMSC berfungsi sebagai gateway antara dua jaringan. Jika pelanggan selular ingin menempatkan panggilan ke telepon rumah biasa, maka panggilan akan melalui GMSC agar dapat dialihkan ke Publik Switched Telephone Network (PSTN) atau telpon rumah.




c. Equipment Identity Register (EIR)
EIR adalah database yang menyimpan trek handset pada jaringan menggunakan IMEI. Hanya ada satu EIR per jaringan. Yang disusun dari tiga list yaitu : the white list, the gray list, and the black list. Black list adalah list jika IMEI yang akan ditolak oleh jaringan layanan untuk beberapa alasan. Alasan tersebut termasuk IMEI yang terdaftar sebagai curian atau clonedor jika handset rusak atau tidak memiliki kemampuan teknis untuk beroperasi pada jaringan. Gray list adalah daftar IMEI yang akan dimonitor karena aktivitas suspicous. Hal ini dapat termasuk handset yang berperilaku aneh atau tidak menampilkan sebagaimana yang diharapkan jaringan. White list adalah
daftar tidak berpenghuni. Itu berarti jika IMEI tidak termasuk dalam Black list atau dalam Gray list, maka dianggap baik ketika White list.
d. Authentication Center (Auc)
AUC menangani tugas otentikasi dan enkripsi untuk jaringan. AUC menyimpan Ki untuk setiap IMSI di jaringan. AuC juga menghasilkan cryptovariables seperti RAND, SRES, dan Kc. Meskipun tidak diperlukan, AUC biasanya secara fisik collocated (satu lokasi) dengan HLR.



e. The Home Location Register (HLR)

HLR adalah database besar yang secara permanen menyimpan data tentang pelanggan. HLR mempertahankan spesifik informasi pelanggan seperti nomor MSISDN, IMSI, lokasi saat ini dari MS, pembatasan roaming, dan fitur tambahan pelanggan. Secara logic hanya satu HLR dalam jaringan tertentu, tetapi umumnya masing-masing jaringan memiliki beberapa HLR fisik tersebar di seluruh jaringannya. Intinya, HLR ini menyimpan data mengenai pelanggan yang asalnya dari daerah tersebut, misal nomor Yogyakarta maka databasenya ada di HLR network subsystem area Yogyakarta.
f. Visitor Location Register (VLR)
VLR adalah database yang berisi subset dari informasi yang terletak di HLR. VLR berisi informasi yang sama seperti HLR, tapi hanya untuk pelanggan saat ini di kawasan lokasi nya. Terdapat sebuah VLR untuk setiap Daerah Lokasi. VLR mengurangi jumlah keseluruhan query ke HLR dan dengan demikian mengurangi lalu lintas jaringan. VLR sering diidentifikasi oleh Kode Area Lokasi/Location Area Code (LAC) untuk daerah yang mereka melayani. Maksudnya, VLR ini menyimpan data pelanggan yang berasal dari daerah lain, misal orang jogja membawa HP dengan nomor Jogja ke daerah Purwokerto, maka data dari nomor orang tersebut akan tersimpan sementara selama pelanggan tersebut ada di daerah Purwokerto, dan data bahwa nomor tersebut ada di Purwokerto juga dikirimkan ke HLR asal nomor tersebut yaitu Yogyakarta.
HLR dan VLR ini penting untuk digunakan sebagai acuan oleh MSC dalam mencari lokasi BTS terdekat dengan pelanggan tersebut. Sehingga komunikasi dapat dilakukan.



Teknologi Telepon

Telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada 2 Juni1875. Pada tanggal 14 Februari 1876 Bell baru mematenkan hasil penemuannya,tetapi oleh US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7Maret untuk electric speaking telephone. Dan pada tanggal 10 Maret dia berhasilmenyampaikan kalimat melalui telepon penemuannya untuk pertama kalinya.Telepon merupakan salah satu perangkat yang paling simple di rumah anda.Cara kerja telepon sangatlah sederhana dan di dalamnya terdapat tiga bagian, yakni :
a)Switch :
untuk menghubungkan telepon dengan jaringan.Switch ini biasanya disebut dengan hook switch.
b)Speaker :
untuk mendengar suara lawan bicara. biasanya berukuran sangat kecil 50-cent, 8-ohm.
c)Microphone :
alat penerima suara dari pengirim.Anda bisa menggunakan telepon paling sederhana tersebut dengan memutar dengan cepat hook switchnya, biasa dikenal dengan pulse dialing. Jika andamengangkat telepon dan dengan cepat memutar hook sebanyak empat kali, makasentral atau perusahaan telepon akan mengerti bahwa anda mendial 4.

Touch Keypad Telephone

Masalah yang biasanya dihadapi apabila menggunakan telepon adalah ketikaanda berbicara, anda akan mendengar suara anda melalui speaker. Kebanyakan orangmengganggap hal tersebut sangatlah mengganggu, jadi ada beberapa telepon yangsudah dilengkapi dengan perangkat yang disebut dengan duplex coil atau sesuatuyang lainnya yang berfungsi sama yaitu untuk menghalang suara dari suara anda agar tidak terdengar di telinga anda. Telepon yang modern kini telah dilengkapi dengan bell yang bisa berdering dan touch-tone keypad dan frequency generator.

Cara Kerja Telepon

Telepon kabel menggunakan sistem wireline. Sehingga membutuhkan kabelsupaya dapat berfungsi. Cara kerja telepon kabel antara lain:

a.Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone.
b.Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian disalurkan oleh perangkat telepon.
c.Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi.
d.Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima.
e.Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombangsuara oleh alat yang disebut speaker
The Telephone Network : Wires and Cables 
Jaringan telepon dimulai dari rumah anda. Sepasang copper wires berada dikotak yang ada di jalanan dekar rumah anda, biasa disebut dengan entrance bridge.Dari sana, sepasang wires itu dihubungkan dengan phone jack di rumah anda ( wirestersebut biasanya berwarna merah dan hijau ). Di sepanjang jalan terdapat seperangkatkabel tebal dengan 100 pasang copper bahkan lebih. Berdasarkan lokasi anda, kabeltebal ini akan berhubungan langsung dengan perusahaan telepon yang sesuai denganarea anda atau akan berhubungan ke kotak sebesar lemari pendingin yang bertindak sebagai
digital concentrator.

Perkembangan Teknologi Telepon
   Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat telepon kabel pun telah digeser oleh teknologi wireless atau teknologi tanpa kabel yang menjadisalah satu alat pengiriman informasi yang utama. Telepon tanpa kabel atau lebihdikenal dengan telepon seluler ini berfungsi tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data.Perkembangan teknologi telepon seluler :

GenerasiPertama(1G)
Teknologi telepon seluler generasi pertama menggunakan sinyal analog. Pertama kalitersedia secara komersial di Amerika Serikat pada tahun 1978. Implementasiteknologi 1G adalah AMPS. 

Generasi Kedua (2G)
Teknologi telepon seluler generasi kedua sudah menggunakan sinyal digital.Implementasi teknologi ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication)yang saat ini digunakan oleh hampir sepertiga dari total populasi dunia (GSMAssociation).
 

Generasi Ketiga (3G) Teknologi telepon seluler generasi ketiga mengandalkan fitur high-speed data accesssehingga memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang lebih menarik.Teknologi ini memungkinkan proses komunikasi yang sebelumnya hanya dengansuara, kini dapat melalui video sehingga proses komunikasi dapat menjadi lebih baik.Selain itu, dengan kecepatan data yang tinggi, maka teknologi ini juga dapat menawarkan layanan-layanan hiburan yang dapat dinikmati oleh pengguna melalui ponselnya.

Tiga generasi dari teknologi wireless telah berkembang selama lebih dari 20tahun belakangan ini. Seiring dengan perkembangan ini, lahirlah generasi4 G. 4Gadalah singkatan dari Fourth Generation Wireless. 4G adalah generasi selanjutnyadari jaringan wireless yang menggantikan jaringan 3G. 4G akan lebih dapatmengirimkan data dengan lebih cepat antar penggunanya. Hal ini dikarenakan 4G memiliki fasilitas seperti software defined radio (SDR) receivers, orthogonalfrequency division multiplexing (OFDM), orthogonal frequency division multipleaccess (OFDMA), dan multiple-input multiple-output (MIMO) technologies.

Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler
Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harustetap tercakup BTS(Base Transceiver Station )BTS adalah peralatan yangmemfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerjatelepon seluler wireless antara lain :
a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
b. microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudiandipancarkan oleh pnsel ke BTS terdekat
c. sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyal tersebut diteruskan ke pusattelekomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudianditeruskan ke si penerima
e. setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadigelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
  • GSM
Ditemukan di Eropa dan kemudian sisa negara dunia lainnya, sebagai contoh dari pengembangannya. Dikarenakan topografi benua Eropa yang mengharuskan parawarga Negara (di Eropa) untuk berkomunikasi secara lintas satu Negara ke Negaralain (roam). Berbeda dengan Amerika Serikat yang masih menganggap teknologiGSM sebagai sistem sulit diaplikasikan karena banyaknya vendor (penyedia jasatelepon) kesulitan untuk menyesuaikan dengan aplikasi jaringannya.
  • CDMA
Teknologi layanan seluler yang paling maju dan rumit dikembangkan oleh Qualcomm dan disebut dengan Akses Divisi Kode Berganda (CDMA) yang pada awalnya digunakan sebagai komunikasi militer di medan perang. Kemampuan CDMA ialah dapat bertahan terhadap jaringan yang macet ataupun dari gangguan penyadapan., bahkan alokasi bandwidth-nya dapat mencapai 5-7 kali lebih besar daripada TDMA.Analogi CDMA seperti ketika dua orang bercakap-cakap dalam satu ruangan, dengan bahasa dan volume suara yang sama dari mulut yang berbeda.
Namun, ketika adasuara orang lain dalam ruangan tersebut maka komunikasi yang pada awalnya terjadi,kemudian akan terjalin pula komunikasi lain terhadap dua kubu tersebut sehingga suara percakapan yang terakhir akan terdengar seperti gangguan. Kemampuan CDMAlainnya ialah dapat mengirimkan 10 hingga 20 kali lipat dari yang bisa FDMAlakukan (dalam bandwidth yang sama).

Pemanfaatan telepon


Semakin berkembangnya kemajuan teknologi, jaringan komunikasi pun semakin meluas dan itu membutuhkan sebuah alat yang dapat menjangkau dan mendukung perkembangan tersebut. Telepon seluler atau yang lebih populer dengan sebutan handphone karena dapat dibawa kemana saja, telah menjadi salah satu alat komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Ide tentang telepon seluler sebenarnya telah ada sejak tahun 1980-an di negara-negara Eropa, tetapi pada masa itu teknologi yang berkembang masih teknologi analog sehingga tidak cocok dengan karakter masyarakat negara Eropa yang dinamis.
Kemudian mulailah berkembang ide untuk membuat teknologi digital sebagai pendukung telepon seluler. Keunggulannya adalah jangkauan dari teknologi digital dapat melebihi suatu area negara atau yang biasa disebut roaming karena negara-negara Eropa letaknya saling berdekatan.
Kemudian pada tahun 1991, istilah GSSM muali menjadi sebuah standar telepon seluler di Eropa. Di Indonesia sendiri, telepon seluler baru mulai populer pada awal abad 21. Telepon seluler masih dianggap sebagai barang pretige sehingga pada masa itu masih belum banyak orang menggunakan telepon seluler.
Harganya yang cukup mahal menjadi alasan utama masyarakat Indonesia belum seluruhnya memiliki telepon seluler. Seiring berkembangnya telepon seluler dari masa ke masa, muncullah beberapa perusahaan yang dikenal sebagai provider telepon seluler.
Mereka yang menguasai jaringan signal bagi telepon seluler sesuai jangakauan mereka. Di Indonseia sendiri, sekarang telah terdapat beberapa provider yang terkenal di kalangan masyarakat, antara laian; Telkomsel, Indosat yang terbagi menjadi IM3, Mentari, Matrix, lalu XL. Ketiga provider tersebut banyak digunakan oleh masyarakat, tentu masyarakat memilih provider yang menurut mereka memiliki signal yang paling kuat, meskipun pada akhirnya ada beberapa di antara mereka yang kecewa pada kekuatan signal dari provider yang mereka pilih. Sekarang hampir seluruh masyarakat memiliki telepon seluler, jenisnya pun bervariasi tergantung harganya.
Banyak juga perusahaan asing yang mulai memperkenalkan produk unggulan mereka di Indonesia, seperti contoh sejak awal tahun 2008 mulai populer iPhone yang merupakan produk Amerika. Kemudian disusul Blackberry yang juga memperkenalkan smartphone dari Canada. Smartphone sudah menjadi barang yang amat berguna bagi masyarakat, selain dapat berguna sebagai alat komunikasi yaitu telepon dan mengirim pesan, juga dapat digunakan untuk bersosialisasi dengan kerabat melalui jejaring sosial yang tersedia sebagai salah satu aplikasi yang tersedia di dalamnya.
Masih banyak juga kegunaan smartphone, seperti GPS, internet acces, dan sebagainya. Kehadiran smartphone khususnya berkaitan dengan berkembangnya penggunaan internet. Pada era ini, sejak kemunculan internet masyarakat dunia menjadi kecanduan akan memperoleh informasi yang mereka harapkan dari internet. Perilaku masyarakat juga ergeser dari yang statis terhadap perkembangan teknologi menjadi lebih dinamis. Bahkan menurut beberapa penelitian yang dilakukan, Indonesia menduduki peringkat atas dalam penggunaan smartphone khususnya Blackberry. Hal ini membuktikan tingkat konsumtif masyarakat kian
meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini memang menjadi salah satu kemajuan dan menunjukan perkembangan masyarakat Indonesia sehingga lebih bisa mengenal dunia luar dan mampu bersaing.
Telepon seluler juga mengalami perkembangan dalam hal akses. Sekarang kita mengenal istilah 4G, yang merupakan akses tercepat bagi penggunaan telepon seluler khususnya smartphone. Sebenarnya teknologi ini mendukung kecepatan internet yang terdapat dalam telepon seluler. Dulu akses internet masih GSM, kemudian berkembang menjadi GPRS dan sekarang lebih populer dengan kecanggihan istilah 3G dan 4G. Dapat dikatakan semakin tinggi signal akses yang mampu dijangkau oleh telepon seluler, maka semakin canggih handphone tersebut. Namun permaslahan harga kembali menjadi kendala. Masyarakat Indonesia yang umumnya masih merupakan masyarakat dengan tingkat perekonomian rendah masih belum mampu menggunakan alat komunikasi yang sangat canggih, namun sebagian besar di antara mereka telah mengerti bagaimana memanfaatkan telepon seluler untuk kepentingan keseharian mereka


http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon
http://vidyarosyidah.blogspot.com
http://novel-teknik.blogspot.com/2012/07/arsitektur-telepon-seluler.html
http://id.scribd.com/doc/29484335/Teknologi-Telepon
http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/media-convergence/12-response-paper-ptk-2013/1257-pemanfaatan-telepon-seluler